SEBUAH
studi baru menunjukkan bahwa pria dan wanita memiliki pandangan yang sangat
berbeda tentang apa yang membuat pasangan mereka pantas dinikahi. Sebanyak tiga
perempat (78 persen) wanita Inggris mengaku jika kepercayaan menjadi
pertimbangan dalam menikahi pasangan, sementara 64 persen pria menganggap
kompatibilitas seksual adalah faktor yang paling penting.
Survei
ini menanyai responden mengenai lima besar karakteristik yang menjadi
pertimbangan untuk menikah. Hasilnya, ternyata menunjukkan perbedaan pandangan
antara kedua jenis kelamin, seperti dilansir Dailymail.
Selain
kepercayaan, wanita juga mengutip "romantis" (33 persen) dan
"karier terjamin" (13 persen) sebagai sifat-sifat positif ketika
memilih suami yang sempurna. Namun, ada juga wanita yang memilih pasangan hidup
hanya karena mereka tahu jika si pria adalah sosok yang tepat (52 persen) atau
karena teman dan keluarga menyukai sang pria (46 persen).
Pria, di
sisi lain mengatakan kesediaan sang pasangan untuk merawat mereka (43 persen)
dan memperbolehkan mereka menonton acara olahraga (41 persen) adalah hal yang
lebih penting. Selain itu, pria menikah karena sang wanita menarik (33 persen)
atau keluarga dan teman menyukai si wanita (29 persen).
Semua
responden juga ditanya di usia berapakah sebaiknya menikah. Hasilnya, sebagian
besar wanita (44 persen) menyatakan usia 26-30 tahun adalah usia paling tepat
untuk menikah dan mayoritas pria (53 persen) memilih usia 31-35 tahun.
Seorang
juru bicara dari VoucherCodesPro.co.uk yang melakukan survei mengatakan,
"Tidak mengherankan bahwa persepsi apa yang membuat pasangan layak
dinikahi antara pria dan wanita sangat berbeda. Wanita mencari koneksi yang
jauh lebih dalam pada pasangan mereka daripada pria."
Secara
realistis, pria sepertinya ingin seseorang yang kompatibel secara seksual,
tetapi juga akan mengurus mereka. Juga tidak mengherankan bahwa mayoritas pria
memilih kelompok usia yang lebih tinggi untuk menikah daripada wanita, seperti
yang telah terbukti bahwa wanita lebih dewasa, sementara pria tidak cukup tahu
bagaimana harus bertindak sesuai usia mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar